31 March 2012

naskah pidato(memoriam) ujian praktek Bahasa Indonesia
Assalamualaikum wr.wb

pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmatnya kita dapat berkhalwat pada kesempatan yang bahagia ini.
shalawat serta salam kita lafalkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW

kepada yang saya hormati Baitreader
Dalam kesempatan ini,saya ingin menyampaikan tentang Nasionalisme fi sabilillah

Penjajahan yang dilakukan Bangsa Barat berdasar perjanjian tordesilas buatan paus Agustinus VI memutuskan Belanda berhak menjajah indonesia berdampak langsung terhadap penduduk pribumi kelaparan,kerja paksa,hak-hak dasar tidak terpenuhi,kebebasan beribadah belum diakui maka dari itu
penduduk pribumi melakukan perlawanan secara sporadis dengan alasan yang berbeda-beda. fitrah manusia yang liberal atau ruh kebebasan yang mendasari pejuang memberontak dari segala tekanan ,Jiwa Nasionalis Mendasari pejuang untuk bergerak bersama membentuk satu Negara merdeka yaitu NKRI dan yang terahir adalah semangat Jihad fi sabilillah perintah suci Allah untuk kaum muslim menjadi pendorong pejuang terbebas dari misi Gospel yang dibawa Belanda segala alasan bersatu membentuk kekuatan untuk melawan penjajah syukurlah perjuangan tak sia-sia dengan ruh liberal,nasional dan fi sabilillah indonesia dapat merdeka dan kebahagiaan ukhrowi kaum muslimin juga dapat mewariskan keislaman kepada anak cucu dan keturunanya.bayangkan Jika kala itu indonesia tidak merdeka Misi gospel Belanda Berhasil. mungkin islam telah punah karena masjid dilarang berdiri beribadah dihukum mati akhirnya umat islam indonesia syahid sebelum mewariskan islam kepada keturunanya.
Perjuangan Kemerdekaan adalah bukti bahwa Nasionalisme juga dapat dikatakan perjuangan di jalan Allah karena membuat islam langgeng dan mempertahankan islam sebagai agama mayoritas Nusantara.
saat ini setelah umur kemerdekaan sudah Tua pemupukan jiwa Nasionalisme dengan Ritual memakai pakaian rapi,berdiri bernyanyi dan menghormati Bendera merah putih ditengah terik matahari terasa gagal karena hasil didikan Nasionalisme demikian sering membuat hukum-hukum kontroversial misalnya saja pada kasus korupsi jika di Iran koruptor dipotong leher Arab dipotong Tangan Indonesia Dipotong masa tahanan dengan pemberian remisi
pesan saya Jadikan Nasionalis religius perisai radikal bebas thogut dan westernisasi dalam menjalani kehidupan insani
Demikian yang dapat saya sampaikan
jika ada kata yang salah atau kurang berkenan mohon maaf
wassalam

komentar

HTML Comment Box is loading comments...

[>|<] last page [>|<]