19 September 2010

yahudi dalam 0bat

Tiga hari menuju Hari yang dijanjikam Tuhan hari kemenangan kehidupan berjalan seperti biasanya tiada yang menarik hanya membuat bosan pikiran ditambah lagi hari ini adalah jadwal meintance game online ciptaan amerika yang sedang mewabah
Ditengah rasa bosan yang melanda,terpancar rasa ingin akan kebenaran. Maka ku putuskan tuk membuka situs yang telah terbookmark dalam software aplikasi browsing dan tanpa menunggu lama terpampang lah text pengetahuan memenuhi 128X160
Ternyata Zionisme Ada di Sekeliling Kita

Mantan Menteri Kesehatan, DR. Dr. Siti Fadillah Supari yang hadir dalam acara tersebut sebagai keynote speaker mengatakan bahwa gerakan Zionisme sudah sedemikian menggurita sehingga banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa mereka sudah berada di bawah kendali kaum Zionis yang bertujuan untuk menguasai dunia dengan cara melakukan berbagai konspirasi termasuk di bidang kesehatan.

"Jika kita melihat Zionisme hanya sebagai simbol, kita akan terkecoh bahwa gerakan itu hanya ingin menyerang Islam. Karena gerakan ini sudah menggurita dan sasarannya adalah seluruh manusia, bukan hanya umat Islam," kata Siti Fadillah.

"Zionisme ada di sekeliling kita. Mulai dari sistem pendidikan, ekonomi, kesehatan dan yang secara halus ditanamkan dengan dengan dalih reformasi di berbagai bidang. Jika masyarakat enggak mengkaji masalah-masalah Zionisme, tanpa sadar kita akan diperdaya dan dipecundangi," sambung Siti.

Gerakan Zionisme, ungkap Siti, ingin membuat penduduk dunia bergantung dari sisi kesejahterannya pada kaum Zionis, untuk itu Zionsime sengaja menciptakan sistem dunia yang tidak adil dan bertentangan dengan kemanusiaan. Ia mencontohkan badan kesehatan dunia, WHO yang menurutnya hanya menjadi perpanjangan tangan negara-negara adikuasa untuk melanggengkan penjajahan dan penindasan terhadap masyarat negara lain dengan menggunakan alasan kesehatan dan menciptakan konsep-konsep yang menyengsarakan manusia, seperti neoloberalisme, kapitalisme, neo-imperialisme yang oleh Siti Fadillah diistilahkan sebagai "cucu-cucu Zionisme".

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selain terus melakukan kajian, dibutuhkan nurani dan keberanian untuk melawan gerakan Zionisme yang sudah terlanjur menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dunia dengan konspirasi-konspirasi canggihnya. Dalam kaitannya di Indonesia, Siti Fadillah berharap para negarawan di Indonesia menyadari akan adanya gerakan Zionisme ini.

"Dan untuk menghadapi konspirasi kaum Zionis ini, jadilah negarawan-negarawan yang bukan cuma cerdas, tapi juga berani dan Islami," tukasnya. (ln)

No comments:

Post a Comment

komentar

HTML Comment Box is loading comments...

[>|<] last page [>|<]